Ada satu episode lain yang lupa saya ceritain saat tragedi espijo terjadi. Satu detail yang sayang untuk tidak dibahas.
Adalah 2 cewek kantoran lain yang juga ngidam es pisang ijo di malam itu. Mereka muncul tiba2 dari arah belakang saat kami sudah enjoy banget dengan es pisang ijo kami. Mereka ketawa cekikikan kayak kunti, lalu duduk di samping saya.
“Mas,” panggil cewek pertama, yang duduk tepat di samping saya. Mas menoleh dengan agak lemes, “espisnya 2 yaaa?”
Saya menatap Ona, Ona menatap Vika, Vika menatap Lady… dan ting ting ting, ada bunyi bel kecil berdenting centil… otak kami terkoneksi. Dan ujung2nya…
“HAHAHAHAHAHAHA…”
Espis?? Es PIPIS? Es PISAU? Es TAPIS?
Yang jelas dong mbak… espis apaan? Ga bisa lebih spesifik ya?
Note to self: kalo mau nyingkat atau bikin istilah, mikir dulu. Ear catchy ga? Gaul ga? Jangan seenak mulut doang…
No comments:
Post a Comment