Wednesday, June 1, 2011

7 Cara Mesra Dengan Pasangan Yang Tidak Berujung Seksual

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya mengapa generasi 'seangkatan' orang tua Anda dapat mempertahankan rumah tangga mereka agar tetap langgeng. Sebenarnya rahasia perkawinan yang langgeng mudah jawabannya namun seringkali sulit untuk dilakukan. Inilah dia..

Ingin tahu apa rahasia pasangan-pasangan yang paling mesra dan romantis? Jawabannya bukan pada aktivitas hubungan sex yang fantastis (walau sex memang faktor yang penting). Rahasia pasangan super mesra adalah mereka bisa menemukan cara untuk melakukan kebaikan terhadap pasangannya.

Benar, kebaikan - yang bisa ditunjukkan lewat sikap yang lembut, penuh perhatian, dan pengertian - merupakan kualitaskualitas yang bisa membuat pernikahan Anda menjadi lebih mesra, lebih intim, dan
lebih "tahan banting". Pasangan menikah akan saling mencintai dan hubungan mereka bisa makin mesra jika masing-masing berusaha untuk berbuat baik kepada pasangannya.

Oke, Anda memang baik, kita semua berusaha bersikap baik kepada pasangan kita masing-masing. Tetapi, kelebihan pasangan super mesra adalah mereka melakukan kebaikan secara spontan, tanpa usaha, dan
melakukannya lebih sering, bahkan pada saat-saat ketika mereka sedang bertengkar, misalnya.
Pasangan yang amat mesra juga tidak mengorbankan kepentingan dirinya demi kepentingan pasangan. Kelebihan mereka adalah: mereka bisa menemukan strategi yang tepat, untuk menunjukkan kebaikan
kepada pasangannya. Dan, hal tersebut bukanlah hal yang sulit. Mungkin beberapa bocoran berikut dapat memberi 'pencerahan' bagi Anda:

1. Sentuhlah Pasangan - Bukan Hanya di Kamar Tidur
Seringkali tindakan yang tepat untuk menunjukkan kebaikan kita adalah dengan sentuhan ringan, tanpa kata-kata. Letakkan tangan Anda di lututnya ketika Anda tahu ia bosan ketika menghadiri pesta pernikahan saudara jauh Anda. Peluklah ia untuk menyatakan dukungan ia akan menghadapi wawancara kerja. Pijatan ringan di kaki pada hari yang melelahkan. Genggamlah tangannya saat Anda berdua sedang berbelanja di mal. Dan, ada alasan ilmiah mengapa sentuhan kulit dengan kulit memiliki efek yang kuat. Ketika Anda saling bersentuhan, tubuh Anda berdua memproduksi oxytocin, yang menimbulkan perasaan tenteram. Secara fisik, psikis, dan kimiawi, sentuhan mempererat hubungan dan membuat Anda berdua merasa lebih dekat. Rahasia ini sepertinya biasa saja, tetapi dalam kehidupan kita sehari-hari Anda bisa saja sama sekali tak menyentuh pasangan selama beberapa jam, hari, atau bahkan minggu, selain di tempat tidur. Karena itu, mulai saat ini cobalah ingatkan diri Anda sendiri untuk saling bersentuhan dengan pasangan sesering mungkin. Percayalah, langkah ini tidak akan menambah beban dan tak akan melelahkan Anda berdua.

2. Ciptakan Ritual Kecil
Semakin sering Anda bisa melakukan kebaikan-kebaikan kecil untuk pasangan, semakin mudah Anda berdua bisa mempererat hubungan. Contohnya, setiap hari Minggu, sang suami mencuci mobil istrinya sementara sang istri menyiapkan keperluan-keperluan suaminya untuk hari Senin. Atau, Anda bisa mencoba mengoleskan pasta gigi ke sikat gigi suami dan sebaliknya setiap hari. Ritual kecil semacam ini bisa memberi pesan bahwa Anda berdua bisa saling diandalkan untuk melakukan hal-hal yang kecil tetapi amat bermakna. Dan, agar ritual semacam itu bisa bertahan lama, lupakan aktivitas terlalu istimewa yang bisa melelahkan. Pikirkan sesuatu yang ringan, pribadi, dan berarti bagi pasangan. Jika suami Anda gemar minum kopi, siapkan secangkir kopi panas di pagi hari setiap akhir pekan.

3. Praktekkan Aturan Masa Kanak-Kanak
Aturan masa kanak-kanak yang dulu terasa menjemukan dan menjengkelkan, seperti "dengarkan", "jangan menyela", ucapkan

"terima kasih", dahului dengan kata "tolong" setiap kali minta bantuan, dan katakan "maaf" bisa amat bermanfaat jika diterapkan dalam perkawinan Anda. Jika Anda hidup bersama seseorang untuk jangka waktu relatif lama, kecenderungannya adalah Anda sering melupakan aturan-aturan sopan santun.

Padahal, mengatakan "terima kasih" ketika pasangan Anda melakukan sesuatu untuk Anda, atau mengucapkan "maaf" ketika Anda melakukan kesalahan kecil sekalipun, merupakan kebaikan yang bisa Anda lakukan kepada pasangan tanpa usaha sama sekali. Yang juga penting untuk menunjukkan kebaikan kepada pasangan adalah menghilangkan perilaku-perilaku atau kebiasaan-kebiasaan yang kurang sopan atau kurang menyenangkan. Misalnya, bersendawa keras-keras atau bersin tanpa menutup mulut. Atau, bisa juga membelalakkan mata kepada pasangan ketika ia berbuat kesalahan. Dengan meniadakan sama sekali perilaku yang bisa menyinggung perasaan pasangan, Anda berdua bisa hidup lebih tenteram.

4. Berikan Pujian Sesesring Yang Anda Suka
Jika Anda Memiliki pikiran yang baik dan positif mengenai pasangan, jangan simpan untuk diri sendiri. Biarkan pasangan tahu tentang pikiran baik Anda. Pujian tersebut tak harus mengenai sesuatu yang besar atau penting seperti karir atau kemampuannya membeli mobil baru (yang tentu saja membuat Anda ikut senang). Pujian mengenai hal-hal kecil seperti penampilannya yang rapi atau serasi juga, bisa Anda lontarkan. Ucapan seperti "Dasi sama kemeja kamu benar-benar tampak serasi" bisa membuat pasangan Anda merasa senang sepanjang hari. Lalu, mengapa pujian amat penting artinya? Kebanyakan dari kita hidup dalam suasana serba kompetitif, dan kadang-kadang kita menyalahkan diri kita sendiri jika mengalami kegagalan yang kecil sekalipun. Pujian kepada seseorang bisa mengingatkan orang tersebut bahwa ia juga bisa pandai, berpenampilan baik, atau menyenangkan bagi orang lain. Jika pujian itu datang dari orang yang sangat kita cintai, hal tersebut besar sekali artinya, karena bisa menghilangkan keraguan pada diri sendiri.

5. Pikirkan Kebaikan Secara Acak
Maksudnya adalah menunjukkan kebaikan kepada pasangan secara spontan, tanpa direncanakan. Pikirkan bagaimana perasaan Anda ketika suatu hari suami Anda mencuci dan menyeterika baju tanpa Anda minta (dan Anda tak memiliki pembantu). Kejutan-kejutan kecil yang menyenangkan seperti itu memiliki pengaruh positif terhadap hubungan Anda berdua. Sekali lagi, Anda tak perlu memikirkan tindakan-tindakan besar untuk menunjukkan kebaikan kepada pasangan. Tindakan kecil yang berarti baginya sudah cukup memadai.

6. Tunjukkan Kebaikan Pada Masa-Masa Sulit
Tentu saja amat sulit untuk memikirkan tindakan yang bisa mengesankan pasangan pada saat Anda berdua sedang dalam kesulitan. Tetapi, justru tindakan yang menunjukkan kebaikan pada masa-masa seperti itu memiliki efek yang paling besar.

Cobalah untuk bersikap tegar pada saat cobaan datang dan fokuskan pikiran Anda untuk berusaha saling menghibur. Apa yang dialami seorang teman mungkin bisa dijadikan contoh. Setahun yang lalu, sang teman kena PHK karena perusahaannya bangkrut, sementara istrinya sedang hamil lima bulan. Yang membuatnya besar hati, istrinya sama sekali tak tampak risau tentang hal tersebut, walau ia tahu dalam hatinya sang istri pasti sangat cemas. Lucunya, ia bahkan memasak makanan kegemaran sang teman pada hari ia di-PHK, dan istrinya meyakinkan bahwa mereka harus merayakan hari itu karena ia akhirnya bisa keluar dari pekerjaan yang sebenarnya tak disukai. Lalu istri bijak tersebut mengatakan kepada suaminya bahwa ia pasti bisa bisa mendapatkan pekerjaan lain dalam waktu singkat.

7. Bicarakan Kebaikan Pasangan Kepada Orang Lain
Ketika Anda mengatakan hal-hal yang baik tentang suami Anda kepada orang lain, sebenarnya tanpa sadar Anda telah memperkuat perasaan cinta kepada suami. Dan, jika Anda mendengar dari orang lain bahwa sang suami menceritakan hal-hal yang baik tentang Anda kepadanya, Anda akan merasa lebih senang dibandingkan jika mendengar pujian tersebut langsung dari mulut suami.

No comments:

Post a Comment